Senin, 16 Juli 2012

(: LABORAT :)

Pemeriksaan Darah Lengkap

Pemeriksaan darah lengkap (selanjutnya ditulis DL) adalah suatu tes darah yang diminta oleh dokter untuk mengetahui sel darah pasien. Terdapat beberapa tujuan dari DL, di antaranya adalah sebagai pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa, untuk melihat bagaimana respon tubuh terhadap suatu penyakit dan untuk melihat kemajuan atau respon terapi.
Yang diperiksa adalah beberapa komponen darah yaitu
  1. Leukosit (sel darah putih), Batas normal: 5.000-10.000 ul. Leukosit berfungsi mempertahankan tubuh dari benda-benda asing termasuk kuman yang menyebabkan infeksi. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia. Leukosit tinggi artinya tubuh kita sedang melawan infeksi, Leukosit rendah disebut leukopenia atau sitopenia yang berarti tubuh kurang mampu melawan infeksi.
  2. Eritrosit (sel darah merah), Eritrosit/ sel darah merah berfungsi sebagai tranportasi hemoglobin dengan kata pembawa oksigen (O2). Nilai normal eritrosit, perempuan dewasa : 3.8 - 5.2 x 10^6/uL, laki-laki dewasa : 4.4 - 5.9 x 10^6/uL Kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia, sedangkan kelebihan eritrosit akan menderita penyakit polisitemia vera.
  3. Hemoglobin (pembawa oksigen dalam darah) Batas normal: wanita12-14 g/dl dan pria 13-14 g/dl dalam darah. Bila di bawah normal, disebut anemia. Jika hemoglobin di atas angka 18 maka akan beresiko terjadinya stroke dan gangguan aliran darah. 
  4. hematokrit (perbandingan  antara sel darah merah dan jumlah plasma darah.). Nilai normal hematokrit untuk laki-laki  41.0 – 53.0 (40 – 54) (%) dan wanita 36 – 47 (%).
  5. Trombosit (keeping darah). Berfungsi melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma-trauma (luka) kecil yang terjadi sehari-hari dan mengawali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. Nilai normal pemeriksaan trombosit adalah antara 150.000-450.000/cmm.Kekurangan trombosit disebut penyakit trombositopenia, kelebihan trombosit disebut trombositemia atau trombositosis.
  6. LED (Laju Endap Darah)
  7. Titung jenis leukosit.
Pada lembar hasil DL/DR, yang umum tercatat adalah kadar hemoglobin, jumlah trombosit, jumlah leukosit, dan hematokrit (perbandingan  antara sel darah merah dan jumlah plasma darah.) . Kadang juga dicantumkan LED (Laju Endap Darah) dan hitung jenis leukosit.

Pemeriksaan SGOT-SGPT
  1. SGOT Singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, sebuah enzim yang secara normal berada di sel hati dan organ lain. SGOT dikeluarkan kedalam darah ketika hati rusak. Level SGOT darah kemudian dihubungkan dengan kerusakan sel hati, seperti serangan virus hepatitis. SGOT juga disebut aspartate aminotransferase (AST). Nilai normal Laki-laki : 0 - 50 U/L Perempuan : 0 - 35 U/L
  2. SGPT Singkatan dari Serum Glutamic Piruvic Transaminase, enzim ini banyak terdapat di hati. Nilai normal Laki-laki : 0 - 50 U/L Perempuan : 0 - 35 U/L
Dalam uji SGOT dan SGPT, hati dapat dikatakan rusak bila jumlah enzim tersebut dalam plasma lebih besar dari kadar normalnya.

Pemeriksaan Elektrolit
  1. Natrium (Na)
    Merupakan salah satu mineral yang banyak terdapat pada cairan elektrolit ekstraseluler (di luar sel), mempunyai efek menahan air, berfungsi untuk mempertahankan cairan dalam tubuh, mengaktifkan enzim, sebagai  konduksi impuls saraf.Kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan, dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.Kekurangan natrium disebut hiponatremia, sedangkan kelebihan natrium disebut hipernatremia. Nilai normal natrium
    135-145 mEq/L.
  2. Kalium (K)
  3. Kalium (Cl)
"BELUM SELESAI (kehabisan waktu buat posting)"